Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Mega Tbk saat ini tengah merintis pembiayaan investasi jalan tol setidaknya sudah ada tiga ruas yang akan dibiayai, satu di antaranya Makassar seksi IV telah ditandatangani perjanjian kreditnya tinggal dua ruas lainnya.
"Ruas Tol Makassar seksi IV memang merupakan investasi tol pertama yang dibiayai, saat ini tengah merintis dua ruas tol lainnya," kata Direktur PT Bank Mega Tbk, Yungki Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Kedua ruas tol tersebut yakni, Tol Waru - Juanda di Surabaya yang saat ini dalam tahap akhir penyelesaian pekerjaan oleh PT Citra Marga Surabaya serta Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) di Jakarta yang dikerjakan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, jelas Yungki.
Lebih lanjut, Yungki mengungkapkan, untuk Tol Waru - Juanda Bank Mega mengalokasikan sebesar Rp400 miliar dari total dana Rp800 miliar bersama-sama dengan Bank Mandiri.
Sedangkan besaran yang sama (Rp400 miliar) juga akan disalurkan di Becakayu bersama-sama dengan Bank BNI melalui kredit sindikasi.
Mengenai kredit di sektor infrastruktur, Yungki mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sumber dana jangka panjang sehingga kredit yang disalurkan tersebut memiliki masa tenor sampai dengan 10 tahun.
"Sistemnya hampir sama dengan KPR jadi tidak ada masalah bagi kita untuk membiayai kredit berjangka panjang seperti jalan tol," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Divisi Bisnis Perusahaan PT Bank Mega, Ridwan Susanto yang mengatakan, untuk membiayai pendanaan jangka panjang, perusahaan tengah menjajaki kemungkinan menggalang sumber dana melalui penerbitan obligasi subdebt.
Penjajakan itu saat ini tengah dalam proses. Diharapkan pada bulan Juni 2007 sudah dapat direalisasikan dan nantinya dapat dipergunakan membiayai kredit-kredit berjangka panjang, ujarnya.
Dalam pembiayaan tol Makassar seksi IV, Bank Mega mengalokasikan dana kredit sebesar Rp350 miliar dari total investasi Rp500 miliar bagi pembangunan jalan sepanjang 11,57 kilometer.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan, akan terus membantu investor dalam mendapatkan sumber pendanaan perbankan.
"Kita akan menanyakan kepada investor kesulitan apa saja yang membuat bank belum juga mengucurkan kreditnya, kemudian bank juga kita tanyakan mengapa kredit belum juga ditandatangani syarat apa yang belum lengkap," ujarnya.
Djoko mengatakan, dengan disepakati kredit ruas Makassar seksi IV berarti terdapat tujuh ruas jalan tol yang telah melakukan perjanjian kredit dengan perbankan tersebut antara lain ruas Surabaya-Mojokerto, Gempol-Pasuruan, Solo-Semarang, Bogor ring road, Kanci-Pejagan, Cinere-Jagorawi dan Jalan Tol Seksi Empat di Makasar.
Sementara dua ruas tol lainnya, tambah Djoko dalam waktu dekat diharapkan segera dilakukan penandatangan kredit. Kedua ruas tol tersebut Depok-Antasari dan Cikampek-Palimanan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007