Kerry, dalam sebuah pidato utamanya mengenai proses perdamaian Timur Tengah yang beku, mengatakan "pertukaran setara" wilayah dapat terjadi guna memodifikasi perbatasan, namun harus melalui persetujuan bersama.
Menurut warta kantor berita AFP, ia berpendapat bahwa Yerusalem harus diakui sebagai ibu kota kedua negara dan negara-negara yang tidak mengakui Israel sebagai negara Yahudi harus melakukannya.
"Terserah kepada warga Israel dan Palestina untuk membuat pilihan sulit untuk perdamaian, namun kami semua hanya bisa membantu," katanya, mengungkapkan rekomendasi Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali upaya perdamaian.(hs)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016