Bekasi (ANTARA News) - Warga Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan peristiwa penangkapan sejumlah pelaku yang diduga pembunuh keluarga Dodi Triyono di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu sore.
"Penangkapan dilakukan aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Mpolrestro Bekasi Kota pukul 15.30 WIB," kata Lurah Bojong Rawa Lumbu Mahfud Syaifudin di Bekasi.
Ratusan warga sekitar tampak berkerumun di lokasi penangkapan di sebuah kontrakan gang Kalong, RT08 RW02, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu.
Polisi langsung memasang garis polisi tepat di area masuk gang untuk keperluan penyelidikan kasus tersebut dan membersihkan kawasan dari kerumunan warga sejak pukul 16.00 WIB.
"Polda merapat ke lokasi untuk mencari pelaku. Dari hasil pengembangan, ternyata betul ada pelakunya yang sudah dua tahun ngontrak di sini dan dikenal masyarakat bernama Ramlan Sibutarbutar," katanya.
Ramlan dilaporkan tewas di lokasi penangkapan setelah ditembak mati polisi, sementara dua rekannya yakni Erwin Situmorang dan Napitupulu ditangkap polisi dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk keperluan penyelidikan.
Dikatakan Mahfud, Ramlan dikenal warga berprofesi sebagai sopir angkot K11 trayek Bantar Gebang-Bekasi.
"Warga di sini kenal dengan Ramlan karena sudah dua tahun tinggal di Rawa Lumbu. Dia dikenal terbuka dengan warga sekitar. Makanya banyak yang kaget," katanya.
Dikatakan Mahfud, tempat kejadian perkara (TKP) penangkapan pelaku dikenal sebagai kawasan perkampungan yang jarang terjadi kasus hukum.
"Mungkin karena kawasan ini dianggap aman, jadi para pelaku bersembunyi di sini," katanya.
Dikatakan Mahfud, warga terkejut saat mendengar empat kali suara tembakan di kontrakan yang dihuni Ramlan berukuran 3x6 meter per segi.
"Saya dengar ada empat kali suara letusan tembakan sekitar jam 15.30 WIB. Saya kira teroris," kata Ketua RT08 Bojong Rawa Lumbu Anyih Hamid.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016