Magelang (ANTARA News) - Polres Magelang bekerja sama dengan tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Polda Jawa Tengah dan Densus 88 Antiteror terus menyelidiki penemuan tas berisi rangkaian bom.
Kapolres Magelang AKBP Hindarsono di Magelang, Rabu, mengatakan polisi masih terus menyelidiki dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.
"Kami sudah pastikan serpihan-serpihan itu adalah komponen yang tidak sempurna karena bahan-bahannya isinya serbuk hitamnya batu baterai dan tidak ada detonatornya. Ini hanya untuk memberikan teror kepada masyarakat," katanya.
Terkait teror ini , pihaknya meminta masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme.
"Melihat apa pun harus waspada, segera laporkan petugas, dia menggunakan pakaian apa. Orang model apa, kendaraan nomor polisinya berapa, jenisnya apa, kita wajib tahu supaya jika ada kejadian-kejadian serupa bisa mengantisipasinya," katanya.
Upaya yang dilakukan dalam penyelidikan, katanya penyidik mengumpulkan CCTV dari lokasi. Termasuk perihal temuan di lokasi seperti denah dan lainnya, hal tersebut masih dalam pengusutan petugas.
Ia menuturkan barang bukti seperti mur, baut, sangkur, dan serbuk baterai, paku, kabel, dan tas wanita masih dalam penyelidikan Inafis Polres Magelang.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016