Jakarta (ANTARA News) - Penabuh drum band Ungu, Rowman, ada di antara pelayat yang menghadiri pemakaman Dodi Triono dan kedua putrinya, korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur.

Pria bernama asli Nur Rohman itu datang pukul 11.30 WIB, mengenakan kemeja putih. Ia mengaku mengenal baik Dodi, yang pernah menjadi tetangganya semasa tinggal di Pulomas.

"Kemarin pas bangun tidur lihat televisi. Kok kenal, wah tak salah lagi, itu dia Pak Dodi. Kemarin mau langsung ke sana (Pulomas Residence) tapi sudah macet. Jadi sekarang saja ke sini," tutur Rowman di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu.

Menurut Rowman, Dodi adalah orang yang baik dan suka bergaul sehingga ditunjuk menjadi ketua Rukun Tetangga setempat.

"Wah, dia baik banget. Kita ngobrol biasanya kalau ngumpul. Kalau ada acara izin ke dia, soalnya dia ketua RT," kata Rowman, yang baru meninggalkan Pulomas dua bulan lalu.

"Walaupun tua, dia itu berjiwa muda," katanya.

Rowman tidak menyangka Dodi yang terkenal baik di lingkungan itu meninggal dunia karena disekap oleh penjahat di rumahnya sendiri. Ia berharap polisi segera menemukan penjahat yang menewaskan Dodi dan lima orang lainnya.

"Kaget banget. Enggak mennyangka. Gua juga bingung, kok orang baik bisa begini... Semoga lekas diungkap polisi," ucap Rowman.

Jenazah Dodi (59) dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9) dimakamkan bersebelahan di Tanah Kusir. Selain mereka bertiga, seorang teman anak Dodi dan dua sopirnya juga tewas setelah disekap penjahat.

Lima korban lain yang juga disekap di kamar mandi rumah Dodi ditemukan dalam keadaan lemas pada Selasa(27/12), yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).


Pewarta: Alviansyah P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016