Jakarta (ANTARA News) - Setelah jenazah korban pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Dodi Triono dan dua putrinya, dimakamkan di blok khusus Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, keluarga meminta kerabat dan rekan memaafkan kesalahan Dodi dan anak-anaknya semasa hidup
"Mewakili keluarga almarhum Bapak Dodi dan adik-adik saya. Saya sampaikan terima kasih banyak atas doa dan bantuannya dalam keadaan duka ini," kata Detri, putra Dodi Triono dari istri pertamanya, setelah pemakaman jenazah Dodi dan dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma (9), Rabu.
"Saya sebagai putra Almarhum Dodi, saya meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup almarhum pernah menyinggung, baik perkataan atau perbuatan, kepada rekan semua. Mohon dimaafkan, mohon diikhlaskan agar Beliau mendapat ketenangan di sisi Allah SWT," lanjut Detri dengan suara terputus-putus karena menahan tangis.
Istri kedua Dodi, Almianda Saphira, turut menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pelayat yang hadir di pemakaman.
"Terima kasih atas semua bantuan dan perhatiannya. Mohon maaf lahir dan batin," ucap Saphira.
Dodi Triono (59) bersama dua putrinya dimakamkan pada pukul 11.00 WIB di TPU Tanah Kusir setelah dishalatkan di Masjid Baabuattaubah, Pulomas, Jakarta Timur, pukul 09.30 WIB.
Dodi dan dua anaknya serta seorang teman anaknya dan dua sopirnya tewas setelah disekap dalam kamar mandi rumah mereka pada Selasa (27/12).
Lima korban yang lain masih hidup meski sudah dalam keadaan lemas saat ditemukan, yakni Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016