Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu ditutup menguat kembali (rebound) setelah Selasa (24/4) kemarin ditutup turun. IHSG ditutup naik 5,101 poin atau 0,26 persen menjadi 1.986,671, sedangkan Indeks LQ45 menguat 1,116 poin atau 0,26 persen ke posisi 425,870. Volume perdagangan mencapai 4,265 miliar saham dengan nilai Rp3,141 triliun dari 49.955 kali transaksi. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kepada ANTARA News, Rabu, mengatakan bahwa kenaikan indeks masih didorong oleh masih positifnya makro ekonomi dan membuat para pelaku pasar untuk terus mengakumulasi saham-saham unggulan. Namun, kata Alfian, pasar tertahan penurunan saham Aneka Tambang (ANTM) dan Internasional Nickel (INCO) karena pengaruh turunnya harga nikel di pasar internasional. Selain itu, lanjutnya, melemahnya bursa regional juga menjadi penahan indeks sepanjang Rabu ini lebih banyak di daerah negatif. Namun pergerakan saham didominasi yang naik sebanyak 112 dibanding yang turun 63 dan 65 bergerak mendatar. Naiknya saham Astra Internasional (ASII), Tambang Timah (TINS), Bumi Resources (BUMI), Astra Agro Lestari (AALI) dan Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mendorong IHSG sesi pagi `rebound`. Saham ASII menguat Rp300 ke Rp14.500, TINS terdorong Rp50 ke posisi Rp12.900, BUMI menguat Rp30 menjadi Rp1.400, AALI naik Rp550 menjadi Rp15.100 dan PTBA menambah Rp100 ke harga Rp3.900. Sedangkan, turunnya saham ANTM Rp300 menjadi Rp14.900 dan INCO terkoreksi Rp3.650 ke posisi Rp60.850 menahan laju indeks BEJ pada Rabu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007