New York (ANTARA News) - Wall Street berakhir menguat, Selasa (Rabu pagi WIB), dengan indeks komposit Nasdaq bersusah-payah mencatat rekor penutupan baru, karena investor sangat mempertimbangkan data ekonomi yang tersedia pada hari pertama melantai setelah libur panjang Natal.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 11,23 poin atau 0,06 persen menjadi ditutup pada 19.945,04 poin. Indeks S&P 500 bertambah 5,09 poin atau 0,22 persen menjadi berakhir di 2.268,88 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 24,75 poin atau 0,45 persen menjadi 5.487,44 poin.
Indeks Kepercayaan Konsumen yang dinyatakan The Conference Board ada di 113,7 pada Desember, naik dari 109,4 pada November.
Volume perdagangan diperkirakan menjadi tipis, Selasa, karena investor memiliki sedikit berita untuk dicerna dan pasar ekuitas global sebagian besar tidak berubah.
"Minggu ini menjadi minggu berikutnya ketika investor biasanya melihat dongeng Santa Claus Rally," kata Stephen Guilfoyle, presiden Sarge986.
"Sekarang kita sudah menulis dengan pensil koreksi berikutnya, atau bahkan ujian berat berikutnya untuk 4 Januari, kita semua tahu bahwa ujian untuk penurunan adalah di luar sana, di suatu tempat," tambahnya.
Di pasar luar negeri, ekuitas Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada Selasa dalam perdagangan tipis. Indeks DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,19 persen, sedangkan indeks FTSE 100 Inggris bertambah 0,06 persen.
Di Asia, saham-saham China turun pada Selasa karena modal di pasar tetap ketat, dengan Indeks Komposit Shanghai turun 0,25 persen menjadi 3.114,66 poin.
Pasar Amerika Serikat ditutup Senin (26/12) untuk liburan Hari Natal.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016