Penumpang KA di Jember meningkat 15 persen

Jember (ANTARA News) - Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Kabupaten Jember, Jawa Timur, meningkat sebesar 15 persen selama libur Natal 2016 dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Selama empat hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 pada 23-26 Desember 2016 tercatat PT KAI Daop 9 Jember mengangkut 33.007 penumpang," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Lukman Arif di Jember, Selasa.

Menurutnya, volume penumpang kereta api tersebut meningkat 15 persen dibanding tahun lalu yang tercatat sebanyak 27.537 penumpang pada periode yang sama.

"Kenaikan jumlah penumpang di wilayah Daop 9 Jember sepanjang Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi karena beroperasinya KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 465 kursi. Bahkan tiketnya selama 23-26 Desember 2016 sudah terjual habis," tuturnya.

Ia menjelaskan sebanyak 33.007 penumpang selama empat hari libur Natal pada tahun 2016 itu terdiri dari 2.287 penumpang kelas eksekutif, 2.285 kelas bisnis, 9.168 ekonomi dan 19.267 penumpang KA lokal.

"Di Daop 9 Jember terdapat tujuh perjalanan KA jarak jauh dan selama libur Natal dengan kapasitas penumpang atau load factor berbagai KA jarak jauh tersebut mencapai sekitar 95 persen," tuturnya.

Sejumlah kereta yang beroperasi di wilayah Daop Jember yakni KA Mutiara Timur Siang dan Malam jurusan Banyuwangi-Surabaya, KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta, KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon, KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, serta kereta lokal KA Pandanwangi jurusan Banyuwangi-Jember.

Berdasarkan data yang dimiliki Daop 9 Jember, lanjut dia, mayoritas kota tujuan para penumpang yang menggunakan jasa kereta api adalah Surabaya dengan KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam dan KA Probowangi. Kemudian Yogyakarta dengan KA Ranggajati, KA Sri Tanjung dan KA Logawa.

Sementara salah seorang penumpang Fatchur Rahman mengaku kehabisan tiket KA Probowangi selama libur Natal menuju Kabupaten Jember karena baru pesan tiket empat hari sebelum keberangkatan.

"Saya beralih naik KA Logawa dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Jember bersama keluarga saya seiring dengan liburan sekolah. Kami sangat menikmati perjalanan dengan menggunakan moda transportasi kereta karena bebas dari macet saat liburan," katanya.