Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji mengedepankan komunikasi antara pemerintah dan warga dalam menyelesaikan masalah-masalah Ibu Kota jika terpilih menjadi gubernur dalam pemilihan kepala daerah tahun depan.
"Bila pemerintah menghormati warga, maka warga juga akan berbuat sebaliknya," kata Anies di Kelurahan Lagoa, Jakarta Utara, Selasa, saat bertemu dengan Yusri Isnaeni, ibu yang dituduh menyalahgunakan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Saat bertemu Anies, Yusri menceritakan pengalamannya disebut "maling" pada 10 Desember 2015, ketika hendak mengadukan masalah KJP yang diberikan kepada anaknya.
Yusri menuturkan bahwa saat itu dia kesulitan menggunakan KJP untuk membeli seragam dan sepatu sekolah anaknya karena toko yang ditunjuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Pasar Koja Baru luring lima hari berturut-turut.
Dia kemudian menerima tawaran seseorang untuk mencairkan dana KJP di salah satu toko yang menarik dana 10 persen dari yang dicairkan dan dia mendapatkan Rp300 ribu meski di struk pencairan dana Rp330 ribu.
Ia mengadukan hal itu kepada Gubernur DKI Jakarta dan mengetahui bahwa KJP tidak boleh digunakan untuk mencairkan dana tunai, hanya bisa untuk membeli barang keperluan sekolah.
Apa yang dia lakukan membuat dia dituduh telah mencuri dana KJP untuk anaknya. Karena tuduhan itu, Yusri melaporkan Gubernur DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya dan Komisi Nasional Antikekerasan Terhadap Perempuan. Namun Yusri dilaporkan balik.
Setelah mendengar cerita Yusri, Anies mengatakan akan mengambil pelajaran. Menurut dia, hubungan antara pemerintah dengan rakyat harus saling menghormati dan menghargai.
"Hal yang wajar kalau ada rakyat yang datang menyampaikan keluhan. Memang tugas pemerintah untuk menerima keluhan dan menemukan solusinya," tuturnya.
Anies meyakinkan kejadian serupa tidak akan terjadi bila dia menjabat sebagai gubernur dan berjanji mengedepankan komunikasi dalam menyelesaikan persoalan Ibu Kota.
Seperti Anies, calon gubernur Ahok dan Agus Harimurti Yudhoyono juga menemui warga Jakarta untuk menyampaikan visi, misi dan rencana program mereka selama masa kampanye 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017.
Baca Juga : Agus Yudhoyono ingin bangun rusun gratis
Hari ini Ahok menemui warga Kelurahan Kalisari di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sementara Agus mengunjungi permukiman padat penduduk Kampung Pulo di Jatinegara, Jakarta Timur.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016