... kami siap membina dengan mendatangkan tenaga pengajar sekaligus memfasilitasi anak-anak Indonesia yang berkeinginan belajar Bahasa Mandarin."

Denpasar (ANTARA News) - Wakil Konsul Jenderal China di Denpasar, Bali, Chen Wei, mengatakan bahwa pihaknya segera membangun pusat layanan wisatawan di Bali karena peningkatan minat masyarakat negerinya berwisata ke Pulau Dewata.

"Upaya tersebut kini sedang dikoordinasikan bersama pihak terkait dengan harapan pada pertengahan tahun 2017 dapat terealisasi sekaligus meningkatkan pelayanan kepada wisatawan China," ujarnya di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya juga memaksimalkan layanan informasi saat kedatangan wisatawan China di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, dengan harapan mereka tidak menghadapi kendala selama berwisata di Pulau Dewata.

Selain itu, ia mengemukakan, Konsulat Jenderal (Konjen) China di Bali juga membuka pelayanan dalam jaringan (daring atau online) di Internet maupun komunikasi langsung memanfaatkan aplikasi interaktif We Chat selama 24 jam.

Chen Wei mengungkapkan, dalam mempertahankan citra Bali kepada para wisatawan China, maka Pemerintah Provinsi Bali masih perlu meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

Hal tersebut, dinilainya, sangat mempengaruhi minat wisatawan untuk datang kembali ke Bali, sementara beberapa tempat wisata di Pulau Dewata selama ini tingkat keamanan cukup mantap dan terkendali.

Demikian pula perlu adanya penambahan petunjuk atau keterangan tempat wisata menggunakan Bahasa Mandarin serta menyiapkan pemandu wisata yang mampu menguasai bahasa tersebut, dikemukakannya, sangat bermanfaat.

"Untuk semua itu kami siap membina dengan mendatangkan tenaga pengajar sekaligus memfasilitasi anak-anak Indonesia yang berkeinginan belajar Bahasa Mandarin," ujarnya.

Ia menyatakan, minat kunjungan wisatan China ke Bali semakin meningkat sejak kantor perwakilan dibuka pada 2014.

Wisatawan Tiongkok ke Bali mencapai 820.345 orang selama sepuluh bulan periode Januari hingga Oktober 2016, atau meningkat 20,15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 688.000 orang.

Peningkatan yang cukup signifikan itu berkat kerja sama dan promosi yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Bali maupun Kementerian Pariwisata RI, demikian Chen Wei.

Pewarta: Wayan Artaya dan Gembong Ismadi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016