Kota Bima (ANTARA News) - Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia Nusa Tenggara Barat siap membantu pemulihan Kota Bima pascabanjir bandang setinggi 2-3 meter yang melanda wilayah ini.
Ketua Gapensi NTB Faurani mengaku sudah mengarahkan seluruh anggotanya untuk memberikan bantuan yang diperlukan.
"Yang paling saya minta kepada anggota adalah bantu peralatan konstruksi untuk memulihkan kembali rumah dan infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir tersebut," katanya.
Faurani mengajak seluruh anggotanya terlibat langsung dalam proses pemulihan Kota Bima.
Gapensi NTB juga berkoordinasi dengan pengurus Gapensi di provinsi lain serta pengurus Gapensi di tingkat pusat untuk mendukung kembali pembangunan infrastruktur maupun manusia di Kota Bima yang terkena dampak musibah paling parah sejak 50 tahun terakhir ini.
"Musibah yang terjadi di Kota Bima bisa kita jadikan sebagai ladang ibadah dengan cara membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban," ujarnya.
Kota Bima dan Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, di Pulau Sumbawa, NTB diterjang banjir bandang pada Rabu (21/12).
Banjir bandang susulan kembali terjadi di Kota Bima, pada Jumat (23/12), sekitar pukul 12.30 WITA.
Data dari BPBD NTB, ribuan rumah yang tersebar di lima kecamatan di Kota Bima terendam air setinggi 1-2 meter. Sebanyak 105.758 jiwa penduduk di kota itu terkena dampak banjir bandang ITU.
Pewarta: Awaludin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016