"Ketiga wisatawan tersebut diketahui bernama Kahfi (24), Selo (12), dan Sela (11) yang merupakan warga Kampung Cipanji, RT 05/01, Kecamatan Cihampelas, Kota Bandung," kata Seketaris Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto, di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun Antara, sebelum kejadian ketiga wisatawan yang berenang di Pantai Kebon Kelapa, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu itu dengan tidak mengindahkan imbauan dan peringatan dari petugas penjaga pantai.
Karena berenang terlalu ke tengah, tiba-tiba datang ombak tinggi yang langsung menggulung ketiganya. Petugas yang tengah bersiaga di bibir pantai langsung menolong dan berhasil menyelamatkan mereka.
Dengan kejadian tersebut petugas penjaga pantai terus memperketat pengamanan dan mengimbau kepada wisatawan agar tidak bertindak di luar aturan saat berwisata di pantai selatan ini.
Namun, di sisi lain, tim Balawista mengungkapkan akan menarik beberapa anggota dari tugas penyelamatan di Pelabuhanratu karena tidak ada perhatian dari Pemkab Sukabumi.
"Kami sebenarnya sudah mulai menarik anggota yang berada di lapangan (pantai), karena pada musim libur Natal ini, Balawista tidak diikutsertakan, bahkan tidak ada perhatiannya sama sekali dari pemda setempat. Tetapi, personel kami tetap memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi sehingga tidak ingin ada korban kecelakaan laut di depan mata," tambahnya.
"Biasanya untuk pengamanan ini kami menurunkan 108 personel yang ditempatkan di 16 pos penjagaan mulai dari Pos Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap hingga Cibangban, Kecamatan Cisolok," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016