Gorontalo (ANTARA News) - Jalur trans Sulawesi di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, nampak lengang saat libur Natal, Minggu.
"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga H+3 natal, kemudian akan kembali normal bahkan cenderung padat hingga malam pergantian tahun nanti," ujar Kepala Dinas Perhubungan setempat, Nasution Djou, di Gorontalo, Minggu.
Meski begitu kata ia, pihaknya tetap menempatkan personil di pos masuk yang ada di Kecamatan Atinggola di pintu masuk Provinsi Gorontalo di bagian timur dan di pos Pontolo, Kecamatan Kwandang.
Termasuk bekerja sama dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk pengamanan Natal khusus di jalur trans Sulawesi.
Kepadatan arus lalu lintas kata Nasution, diprediksi akan terjadi sejak 28 Desember 2016 baik dari arah Kota Gorontalo maupun Kabupaten Bolaemo mengingat merupakan jalur trans Sulawesi yang dilewati mobil angkutan antarprovinsi maupun sebaliknya dari arah Manado, Sulawesi Utara yang titik pertemuan perlintasannya ada di kabupaten ini.
"Apalagi khusus di wilayah ibu kota kabupaten di Kecamatan Kwandang, tidak ada jalur alternatif," ujarnya.
Ditambah lagi kendaraan harus melewati jembatan darurat di Desa Huidu Melito, Kecamatan Tomilito yang sempat putus akibat hujan lebat sekitar dua pekan lalu.
Sehingga personel yang ditempatkan di beberapa pos jaga, juga bertugas mengingatkan kendaraan yang melintasi wilayah ini, khususnya kendaraan besar bermuatan berat agar berhati-hati.
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016