"Hari ini seluruh gubernur diharapkan juga turun pantau kondisi lapangan dan ciptakan suasana tenang, agar warga bisa merayakan Natal dengan damai bagi yang merayakan," kata Tjahjo Kumolo ketika mengunjungi Gereja Katedral di Jakarta Pusat, Sabtu.
Tjahjo juga menjelaskan bahwa tiga matra baik angkatan laut, darat dan udara juga turut mengamankan kondisi daerah di Indonesia bersama dengan pihak kepolisian.
Tjahjo Kumolo mengunjungi Gereja Katedral bersama dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Mendagri dan rombongan tiba di Gereja Katedral pukul 22.00 WIB. Tidak hanya Katedral yang mendapat kunjungan dari rombongan, tetapi juga Gereja Imanuel, HKBP Menteng, Gereja Reformed Injil Indonesia dan Gereja Theresia, Jakarta.
Sementara itu, dalam kunjungan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa perbedaan suku, agama, ras dan golongan merupakan pemersatu bagi bangsa Indonesia.
"Semenjak Proklamasi, kita sudah mencanangkan bahwa semua perbedaan itu bukan pemecah, tetapi justru menjadi pemersatu bagi kita semua," kata Tito saat meninjau pelaksanaan ibadah misa malam Natal di Gereja Reformed Injili Indonesia, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurut dia, perbedaan merupakan kekayaan bagi seluruh warga negara Indonesia. Sehingga, harus dimanfaatkan sebagai alat pemersatu bangsa.
"Perbedaan adalah kekayaan bagi kita semua. Dan kita semua satu bangsa dengan berbagai perbedaan. Oleh karena itu, jadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa," ujar Kapolri.
Dalam kunjungan tesebut, tidak lupa Tito juga menyampaikan ucapan Selamat Natal kepada seluruh jemaat yang tengah beribadah di gereja itu.
"Selamat Natal untuk semuanya. Semoga cinta kasih dan damai dapat memberkati kita semua pada malam hari ini. Tuhan berkati," ujar Tito.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016