Denpasar (ANTARA News) - Sebagai daerah tujuan wisata, Pulau Bali membutuhkan penambahan bandara untuk mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata di daerah ini. Selama ini hanya ada satu bandara internasional di sana, yaitu Bandara Internasional Ngurah Rai, di Kabupaten Badung, Bali.

"Pembangunan bandara baru yang direncanakan di Kabupaten Buleleng, Bali utara, itu untuk menambah fasilitas Bandara Internasional Ngurah Rai yang ada selama ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Bali, AA Gede Yuniartha Putra, di Denpasar, Sabtu.

Bandara Internasional Ngurah Rai bekalangan ini juga melayani jalur penerbangan Bali-Mumbai, India, maupun Bali-London, Inggris. Ini sebagai gambaran beban bandara itu, padahal masih banyak negara lain berminat membuka rute penerbangan langsung ke Bali.


Putra menambahkan, untuk itu Bali membutuhkan penambahan akses jalan darat bebas hambatan untuk menghubungkan Denpasar, Bali selatan dengan kabupaten Buleleng, Bali utara.

Selain itu menarik minat wisatawan kapal pesiar dengan memperbaiki fasilitas pelabuhan di Bali, yakni Pelabuhan Celukan Bawang (Kabupaten Buleleng), Pelabuhan Benoa (Pelabuhan Badung), dan Pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem.

Pewarta: Wayan Artaya dan Gembong Ismadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016