Ia melakukan pekerjaan hebat untuk mempertahankan Sunderland."
London (ANTARA News) - Mantan pelatih tim nasional Inggris Sam Allardyce disebut-sebut telah sepakat untuk menjadi manajer tim papan bawah Liga Inggris Crystal Palace, demikian laporan stasiun televisi Sky Sports, Jumat.
Palace, yang menghuni peringkat keempat dari bawah klasemen, memecat Alan Pardew pada Kamis (22/12) setelah sederet hasil pertandingan yang buruk.
Allardyce meninggalkan posisinya di timnas Inggris dengan kesepakatan bersama setelah hanya menangani mereka untuk satu pertandingan pada awal tahun ini, setelah munculnya investigasi surat kabar yang menampilkan video dirinya menawarkan masukan mengenai bagaimana mengelabui peraturan-peraturan di Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terkait transfer pemain.
Jika kesepakatan Palace dikonfirmasi, maka ia dapat melatih pada Sabtu dan menjadi arsitek tim mereka untuk pertandingan liga di markas sesama klub London Watford pada Senin.
Setelah meraih hanya satu kemenangan dari 11 pertandingan terakhirnya di liga, Palace mencari soliditas dari spesialis menangani tim-tim yang bersaing menghindari perangkap degradasi. Penampilan buruk telah membuat mereka hanya unggul satu posisi dan satu angka dari zona merah.
Pada konferensi pers yang dilakukan pada Jumat siang, asisten manajer Palace Keith Millen berkata, "Tentu saja untuk para pemain, ia (Allardyce) merupakan manajer yang berpengalaman di Liga Inggris."
Millen menimpali, "Ia melakukan pekerjaan hebat untuk mempertahankan Sunderland. Jika itu adalah Sam, maka Palace mendapatkan manajer berpengalaman."
"Saya tidak tahu apakah Sam Allardyce memiliki titik untuk dibuktikan dengan karirnya di liga sepak bola karena ia sangat sukses. Pekerjaan dengan timnas Inggris merupakan sesuatu yang berbeda," ujarnya.
Perihal Pardew, Millen menambahi, "Kami saling bertukar pesan singkat. Ia sedih, kecewa namun bangga terhadap apa yang telah dilakukannya di sini. Sayangnya, hasil-hasil itu tidak cukup bagus."
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016