"Ada 300 personel pengamanan yang kami siagakan untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Nanti, mereka ini dibagi di stasiun-stasiun," kata Kepala PT KAI Daops IV Semarang Wiwik Widayanti di Semarang, Jumat.
Jumlah personel pengamanan sebanyak itu, kata dia, merupakan gabungan dari internal PT KAI, yakni polisi khusus kereta api (polsuska), dibantu personel dari Polri dan TNI, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, KAI sudah menyiapkan seluruhnya, mulai sarana, prasarana, operasional, hingga pelayanan untuk angkutan Natal dan Tahun Baru ini sehingga penumpang bisa melaksanakan mudik atau liburan dengan lancar.
"Untuk internal, pegawai kami (KAI, red.), ya, seperti biasa. Dilarang cuti. Ya, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru yang dimulai pada 23 Desember 2016-8 Januari 2017," kata Wiwik yang baru sehari dilantik.
Wiwik sebelumnya adalah Kepala PT KAI Daops VIII Surabaya, menggantikan Andika Tri Putranto sebagai Kepala PT KAI Daops IV Semarang yang kini ganti dipercaya memimpin Daops VIII Surabaya.
Meski sudah disiapkan pengamanan, ia mengimbau para penumpang untuk tetap menjaga keamanan barang-barang secara pribadi, terutama selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru yang pasti sangat dipadati penumpang.
Untuk sisi lainnya, kata dia, selama ini memang cukup banyak kerawanan yang harus diwaspadai, seperti teror, narkoba, dan sebagainya sehingga akan dilakukan pengamanan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.
Bahkan, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini diterjunkan pula anjing pelacak dan personel Gegana di posko-posko keamanan yang ada di stasiun untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang atau membahayakan.
"Kalau untuk lonjakan penumpang, saat ini memang sudah terlihat full. Tadi dari pelayanan juga sudah melaporkan," katanya.
Selain posko keamanan, Wiwik mengatakan di stasiun-stasiun di wilayah Daops IV juga dibuka posko kesehatan lengkap dengan dokter dan alat medis yang siap siaga membantu penumpang yang mengalami gangguan kesehatan.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016