Kota Meksiko (ANTARA News) - Seorang wartawan Meksiko yang menjadi korban penculikan pada pertengahan bulan ini ditemukan tewas, demikian dilaporkan pers Meksiko, Selasa. Saul Martinez Ortega (36) adalah pemimpin redaksi surat kabar Diario de Agua Prieta di negara bagian Sonora, Meksiko baratlaut. Ia diculik pada 16 April, dan pihak berwenang menyatakan bahwa ia mungkin dibunuh dua hari kemudian. Tato dengan nama putra sulungnya membuat keluarga Martinez Ortega mengenali mayatnya, yang hangus terkena sengatan matahari dan membusuk. Mayat wartawan itu ditemukan Senin di kota Nuevo Casas Grandes di negara bagian Chihuahua dekat perbatasan dengan AS, menurut laporan-laporan. Dengan kematian wartawan tersebut, jumlah wartawan yang tewas dibunuh menjadi 11 dalam kurun waktu 15 bulan ini, dan itu merupakan kasus yang kedua pada tahun ini. Pembunuhan-pembunuhan itu diduga dilakukan oleh kartel narkoba yang berusaha menghentikan pemberitaan atas kegiatan mereka. Pada 16 April, wartawan televisi Amado Ramirez tewas ditembak. Menurut organisasi Wartawan Tanpa Perbatasan (Reporter Sans Frontier/RSF), Meksiko adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi wartawan, karena ancaman kejahatan terorganisasi, demikian laporan DPA. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007