Yogyakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta meningkatkan pengamanan pada stasiun serta seluruh rangkaian kereta api di wilayahnya menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kami upayakan peningkatan pengamanan dengan menambah beberapa personel pengamanan stasiun dengan Polri, TNI, serta petugas penjinak bom," kata Kepala PT KAI Daerah Operasi VI Hendy Helmy seusai apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2016/2017 Daop VI di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan dalam peningkatan pengamanan stasiun mulai 23 Desember hingga 9 Januari 2017, DAOP VI mendapat bantuan dua ekor anjing pelacak yang memiliki keahlian khusus dari Polda DIY.
"Tenaga anjing pelacak akan kami tempatkan di beberapa tempat," kata dia.
Menurut Helmy, peningkatan pengamanan itu diharapkan penumpang akan merasa aman dan nyaman melakukan perjalanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2017.
"Dengan demikian orang akan melihat bahwa di stasiun kereta api semua bisa dikontrol dengan baik," kata dia.
Selain itu, DAOP VI juga melakukan pengecekan terhadap seluruh pintu perlintasan serta kondisi rel kereta api di wilayahnya.
"Pengecekan teknis maupun nonteknis menyangkut operasional kereta api semua sudah kami lakukan," kata dia.
Menurut Helmy, lonjakan jumlah penumpang kereta api di wilayahnya selama libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 1.234 orang atau naik 5 persen dari tahun lalu.
Sementara itu, Senior Manajer Pengamanan PT KAI Daop VI Wawan mengatakan selama masa libur Natal dan Tahun Baru petugas tidak hanya memeriksa kelengkapan tiket namun juga barang bawaan calon penumpang sebelum memasuki stasiun.
"Pemeriksaan tidak harus mendekat tetapi cukup mengandalkan penciuman anjing pelacak," kata dia.
"Membawa hewan serta buah-buahan dengan bau menyengat yang bisa mengganggu kenyamanan penumpang seperti durian juga kami larang," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016