Situbondo (ANTARA News) - Pelabuhan Feri Jangkar Kabupaten Situbondo, Jawa Timur untuk melayani penyeberangan ke Kepulauan Madura, ditutup karena cuaca buruk angin kencang dan gelombang tinggi.
"Kami mendapatkan surat pemberitahuannya dari atasan sejak Rabu (21/12) siang dan memerintahkan aktivitas penyeberangan tidak boleh beroperasi atau ditutup karena berdasarkan dari pemberitahuan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk diperkirakan terjadi di Selat Madura terhitung sejak 20-24 Desember," ujar Kepala Pelabuhan feri Jangkar Situbondo, Juni Dwi Hanggoro saat ditemui sejumlah wartawan di Situbondo, Kamis.
Ia mengemukakan, pelabuhan penyeberangan kapal feri dari Jangkar menuju Pulau Raas, Sapudi dan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura di tutup terhitung hari ini hingga waktu yang masih belum ditentukan.
Tidak beroperasinya pelabuhan penyeberangan ke tiga pulau di Madura itu, kata dia, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena gelombang di Selat Madura sudah mencapai tiga meter.
"Kalau memang pada Jumat besok cuaca sudah membaik mungkin saja kapal feri akan kembali beroperasi. Tetapi jika tidak memungkinkan bisa menunggu prakiraan cuaca yang sudah dikeluarkan oleh BMKG yakni hingga 24 Desember," katanya menjelaskan.
Dari pantauan, Pelabuhan Feri Jangkar, di Desa/ Kecamatan Jangkar Situbondo ini tampak terlihat sepi penumpang kapal karena sehari sebelumnya pihak pelabuhan sudah mengumumkan bahwa terhitung apda hari ini pelabuhan penyeberangan ke Madura dan sebaliknya ditutup karena cuaca buruk.
Pewarta: Novi/Zumrotun
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016