Mereka binaan Bahrun Naim."

Jakarta (ANTARA News) - Terduga teroris Adam Noor Syam yang ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan memiliki keterkaitan dengan jaringan teroris Bekasi pimpinan M. Nur Solihin (MNS).

"Adam memang ada kaitannya dengan penemuan bom di Bekasi, jaringan MNS," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Jakarta, Kamis.

Tak hanya terkait dengan jaringan MNS, kelompok Adam juga terkait dengan kelompok Rio Priatna Wibawa (RPW) yang ditangkap di Majalengka, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Meski berasal dari sel-sel yang berbeda, para terduga teroris tersebut diduga merupakan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipimpin oleh petempur ISIS, Bahrun Naim. "Mereka binaan Bahrun Naim," katanya.

Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan penangkapan Adam dilakukan atas keterangan Dian Yulia Novi (DYN), teroris perempuan jaringan MNS yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.

"Dian yang di Bekasi, akrab dengan A (Adam) yang di Serpong. Mereka jadi teman dekat sehingga jadi terhubung satu sama lain," katanya.

Dian Yulia Novi (DYN) alias Ayatul Nissa Binti Asnawi (27 tahun), merupakan istri kedua MNS. Ia diproyeksikan sebagai calon "pengantin" bom bunuh diri di lingkungan Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (11/12) pagi.

Rencananya aksi tersebut menargetkan momen pergantian petugas jaga paspampres di Istana Negara.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016