Jakarta (ANTARA News) - Mabes TNI kembali menyiapkan Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-N/Mission de Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (Monusco) yang akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian misi PBB selama satu tahun di Republik Demokratik Kongo.
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Achmad Marzuki di Jakarta, Kamis mengatakan sebelum dikirim ke Kongo, Satgas Kompi Zeni (Kizi) TNI Konga XX-N/Monusco melakukan latihan di Markas PMPP TNI di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Mereka merupakan prajurit terpilih melalui seleksi yang ketat dan sulit, yang nantinya akan tergabung menjadi seorang 'peacekeepers'," kata Marzuki.
Materi latihan yang didapatkan personel Konga XX-N/Monusco meliputi, Materi Umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training Material), CPDT (Core Pre Deployment Training), Materi Teknis, Materi Pendukung dan beberapa Materi Aplikasi yang dirancang khusus, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
"Personel Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco harus memahami karakterisitik wilayah Republik Demokratik Kongo yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya," katanya.
Menurut Brigjen TNI Achmad Marzuki, semua materi yang diberikan kepada peserta latihan merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan SOP (standar operasi prosedur) dan ROE (Rule Of Engagment) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan.
Ia berharap agar peserta melaksanakan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dedikasi dan disiplin yang tinggi sehingga mendapatkan hasil yang optimal.
"Tingkatkan profesionalisme prajurit dan kerja sama antarunit/tim serta pelihara kecakapan dan keterampilan teknis maupun taktis. Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan latihan, baik personel dan materiil," paparnya.
Jumlah personel TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco sebanyak 175 orang, terdiri dari 151 TNI AD, 19 TNI AL dan lima TNI AU, di bawah pimpinan Mayor Czi Nur Alam Sucipto sebagai Komandan Satgas.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016