London (ANTARA News) - Wilayah itu telah digambarkan sebagai salah satu hutan pinus alamiah di Skotlandia, dan digunakan dalam adegan dramatis di film "blockbuster" Harry Potter.
Setelah berlomba dengan waktu, warga yang tinggal di sekitar hutan pinus Loch Arkaig tersebut di dekat Spean Bridge pada Rabu (21/12) mengetahui mereka telah membantu mengumpulkan cukup uang untuk membeli hutan itu.
Hutan Masyarakat Arkaig, melalui kemitraan dengan Woodland Trust, mengumpulkan ribuan dolar untuk membeli lokasi tersebut, yang memiliki luas 1.000 hektare.
Woodland Trust meluncurkan satu upaya pada awal tahun ini untuk mengumpulkan dana guna membeli dan memulihkan keindahan hutan pinus kuno Caledonia, yang kualitasnya kini mulai merosot di pantai Loch Arkaig di Highlands, Skotlandia.
"Kesempatan untuk membeli lahan yang menjadi lambang ini terbatas oleh waktu, kurang dari sembilan bulan untuk mengumpulkan dana yang diperlukan. Tapi, memalui kemitraan dengan kelompok lokal Arkaig Community Forest, kami mendapat dukungan luar biasa dari semua orang dan organisasi di seluruh Inggris dan berhasil mengumpulkan 500.000 pound (617.100 dolar AS) yang diperlukan untuk membeli lahan ini," kata Woodland Trust.
Selama Perang Dunia II, hutan pinus tersebut digunakan untuk melatih personal pasukan komando militer untuk mempersiapkan mereka untuk melawan musuh. Salah satu pelatihan mengakibatkan kebakaran besar, sehingga merusak banyak pohon. Hari ini, lahan tersebut dirujuk sebagai "pohon hantu" dan masih terbayang jelas dalam ingatan karena perannya dalam perang.
Hutan dan danau itu membentuk latar-belakang dramatis dalam adegan film Harry Potter and the Deathly Hallows, dan tiga penyihir belia --Harry, Hermione dan Ron-- terbang di atasnya dengan menunggang naga sebelum melompat ke danau.
Pohon pinusnya siap dijual oleh Komisi Kehutanan, dan Woodland Trust diberi kesempatan untuk membelinya jika organisasi tersebut bisa mengumpulkan dana.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016