Washington (ANTARA News) - Bank Dunia pada Selasa (20/12) mengumumkan paket bantuan tambahan sebesar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat untuk Irak, guna membantu negara yang dilanda perang tersebut melaksanakan reformasi, memperbaiki pelayan publik dan meningkatkan ekonominya.

Paket tersebut termasuk jaminan pinjaman dari Inggris sekitar 372 juta dolar AS, dan dari Kanada sekitar 72 juta dolar AS.

"Meski dilanda perang dan harga minyak yang rendah, Irak sedang melakukan reformasi perubahan berani yang akan menjaga stabilitas ekonomi dan meletakkan dasar untuk pengembangan sektor swasta dalam jangka panjang serta pertumbuhan inklusif bagi seluruh warga Irak," kata Ferid Belhaj, Direktur Bank Dunia untuk Timur Tengah.

Reformasi tersebut juga akan membantu untuk memperluas jaringan pengamanan sosial "untuk menjangkau segmen paling rentan dari populasi Irak," katanya dalam sebuah pernyataan.

Bank tersebut juga menyetujui dana 41,5 juta dolar AS untuk sebuah progam guna meningkatkan pengelolaan dana publik negara tersebut, demikian dikutip dari AFP. (hs) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016