Jakarta (ANTARA News) - Kendati Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pelaksanaan pengasapan secara terfokus, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa, tetap tinggi dan tercatat setiap harinya ada antara 18 sampai 20 pasien yang masuk ke rumah sakit tersebut. Kepala Bidang Perawatan RSUD Tarakan, Zuraidah, mengatakan bahwa pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut sampai Selasa (24/4) pagi tercatat sebanyak 78 orang dan saat ini masuk kembali sebanyak 18 pasien baru. "Pasien DBD yang kami rawat saat ini sebanyak 78 orang," katanya. Jika dibandingkan dengan Senin (23/4), maka jumlah pasien DBD saat ini mengalami penurunan karena pada Senin pasiennya mencapai 91 orang dan pasien yang masuk mencapai 35 orang. Kendati demikian, jumlah pasien DBD pada April 2007, tetap saja tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. "Pada bulan yang sama tahun lalu pasien DBD-nya hanya 315 orang, namun saat ini sampai 24 April 2007 saja sudah mencapai 404 orang," katanya. Ia juga mengatakan pihaknya saat ini mendapatkan bantuan `velbed` atau tempat tidur lipat militer dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebanyak 50 unit hingga saat ini total velbed yang tersedia sebanyak 100 unit. "Sedangkan, velbed yang digunakan sendiri saat ini hanya sembilan unit saja, sisanya untuk berjaga-jaga jika terjadi lonjakan pasien," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007