Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di Pasar Spot Antar Bank Jakarta, Selasa sore naik empat poin menjadi 9.085/9.090 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya 9.089/9.096, karena pembelian rupiah lebih besar. Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, mengatakan faktor positif eksternal menyusul melemahnya dolar AS terhadap yen dan euro sangat mendukung pergerakan rupiah sehingga mata uang lokal itu yang semula turun kembali menguat. Dolar AS mendapat tekanan pasar setelah pelaku khawatir menjelang keluarnya data sektor perumahan AS yang cenderung merosot, yang membuat makin beratnya pertumbuhan ekonomi AS, katanya. Dolar AS terhadap yen turun 0,1 persen menjadi 118,44 dan terhadap euro turun 0,1 persen menjadi 1,3638. Rupiah, katanya, sudah diduga pada penutupan sore akan menguat sehingga posisinya berada di bawah level Rp9.090 per dolar AS. Rupiah sebenarnya masih bisa menguat lebih besar, namun agak tertahan oleh aksi Bank Indonesia (BI) yang tidak mau mata uang lokal terlalu kuat di pasar. "Apabila rupiah mengalami kenaikan lagi maka mata uang lokal akan terus menguat hingga mencapai level Rp9.000 per dolar AS," ucapnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007