Analis mengatakan ada beberapa berita utama yang mempengaruhi pasar dan investor masih tidak yakin apakah peningkatan produksi minyak serpih AS akan mengimbangi pemotomgan produksi dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam enam bulan ke depan, lapor Xinhua.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, bertambah 0,22 dolar AS menjadi menetap di 52,12 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 0,29 dolar AS menjadi ditutup pada 54,92 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016