Tokyo (ANTARA News) - Asosiasi Teh Jepang (Japan Tea Association-JTA) mengemukakan bahwa masyarakat Jepang, terutama di kota-kota besar, mulai menyukai teh asal Indonesia yang dikenal dengan sebutan "Java Tea" atau Teh Jawa. "Java tea kini mulai populer di masyarakat Jepang, situasi ini berbeda dengan sepuluh tahun lalu dimana sedikit sekali masyarakat Jepang yang mengenal teh asal Indonesia," kata Senior Managing Director JTA Hajime Shimizu di Tokyo, Selasa. Shimizu mengungkapkan, perkembangan Java tea kini mulai menyebar ke sejumlah daerah di Jepang dan berkembang dengan cepat, terutama sekali di utara Jepang hingga Jepang bagian tengah. Menurut dia, kian banyak perusahaan di Jepang yang mengimpor teh asal Indonesia, dalam bentuk daun teh atau bahan mentahnya saja. Perkebunan di Jawa Barat merupakan pemasok utama bagi Java Tea buatan negara Bunga Sakura tersebut. "Budaya orang Jepang dekat dengan kebiasaan meminum teh yang disebut dengan ocha. bahkan bisa meminumnya setiap hari," ujarnya. Sementara itu menurut Atase Pertanian Kedutaan Besar RI di Tokyo, Pudjiatmoko Phd, semakin populernya teh asal Indonesia semestinya diimbangi dengan meningkatkan kualitas produk yang bukan lagi sekedar bahan mentahnya saja, tetapi sudah menjadi produk jadi dengan standar mutu yang baik. Dengan demikian bisa menembus pasar Jepang. "Bukan tidak mungkin teh Indonesia bisa mendunia, asalkan kualitas mutunya dibuat sesuai standar negara maju. Mulai dari proses pengolahan, pengemasan hingga sistem distribusinya semestinya dibuat secara memadai," ujar doktor lulusan Jepang tersebut.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007