"Kami masih mengoperasikan 26 kapal Ro-Ro karena belum terjadi lonjakan penumpang Natal," kata Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Senin.
Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung relatif normal dan tidak terlihat kepadatan kendaraan pribadi maupun penumpang pejalan kaki.
Lalu lintas penumpang pejalan kaki dan kendaraan kecil lancar dan langsung bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Saat ini, kondisi Pelabuhan Merak belum terlihat lonjakan penumpang dan kendaraan pribadi.
Meskipun demikian, ASDP Merak mengoperasikan sebanyak lima Dermaga untuk akses kelancaraan lalu lintas kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Diprediksi puncak arus mudik Natal terjadi Jumat (23/12) dan puncak Tahun Baru terjadi pada Jumat (30/12). ASDP juga kemungkinan akan menambah kapal ketika terjadi puncak lalu lintas penumpang.
"Kami akan mengoperasikan sebanyak 28 kapal Ro-Ro pada puncak Natal dan Tahun baru guna menghindari antrean kendaraan dan penumpang pejalan kaki," kata Mario.
Menurut Mario, untuk sekarang ini ASDP mengoperasikan 26 kapal Ro-Ro dapat melayani perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, dengan frekuensi 90 trip.
Selama ini, ujar dia, penumpang dan kendaraan pribadi bisa terlayani dengan baik melalui 26 kapal itu.
"Kami tetap berkomitmen mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan dengan selamat sampai tujuan," ujarnya.
Berdasarkan pantauan cuaca Perairan Selat Sunda bagian utara kurang bersahabat,selain gelombang tinggi juga tiupan angin cukup kencang.
Bahkan, beberapa kapal tanker terpaksa engker atau tidak beroperasi akibat cuaca buruk tersebut.
Pewarta: Mansyur
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016