Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Selasa, blusukan ke kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan, untuk mensosialisasikan 11 pecahan uang rupiah baru dengan 12 gambar pahlawan nasional.
Di Senin siang yang panas itu, Agus berpenampilan berbeda dari biasanya yang selalu mengenakan jas atau pun batik.
Agus mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam mirip dengan penampilan Presiden Joko Widodo ketika blusukan menyapa masyarakat.
Sontak, penampilan Agus itu mengundang rasa heran masyarakat sekitar, termasuk para jurnalis yang sudah menunggu di lokasi sosialisasi dan penukaran uang rupiah lama dengan uang rupiah baru.
"Kok tumben mengenakan hitam putih Pak," tanya sejumlah orang. Agus hanya tersenyum, tanpa menjawab.
Di Blok M Square hari ini, BI mengerahkan dua mobil penukaran uang dengan total uang baru yang disediakan Rp1,5 miliar. Masing-masing warga boleh menukar uang lamanya dengan uang baru maksimal hingga Rp3,8 juta per orang.
Belanja Pakaian
Setelah mensosialisasikan 11 pecahan uang rupiah baru, Agus bekeliling ke lantai 1 Blok M Square. Saat memasuki pusat perbelanjaan tersebut, sejumlah pegawai toko dan juga pengunjung bertanya-tanya.
"Itu Gubernur mana ya, Gubernur DKI Jakarta?," tanya salah satu pegawai toko yang menjual seragam sekolah.
"Bukan, itu Gubernur Bank Indonesia, Bank juga punya gubernur, bukan hanya Jakarta," kata salah satu pegawai BI yang mengikuti blusukan itu, sambil terkekeh.
Tak hanya kesamaan dalam berpakaian dengan Jokowi, Agus juga menyempatkan diri berbelanja di mal tersebut, sekaligus melakukan sosialiasasi uang baru.
Presiden Jokowi juga kerap berbelanja saat blusukan, baik saat dia sudah menjabat sebagai Presiden, maupun saat masih berkampanye pada Pemilu 2014.
Agus dalam kesempatan itu, berbelanja pakaian gamis, batik, kopiah, dompet dan kerajinan perak. Semua uang yang dia bayar menggunakan uang rupiah baru.
"Ini rupiah baru sudah bisa digunakan dan berlaku di seluruh Indonesia. Tapi uang rupiah lama juga masih berlaku, sampai nanti ada pengumuman resmi dari BI tentang pencabutan uang rupiah lama," kata Agus kepada Veti Rahmawati seorang penjual pakaian gamis.
Veti mengaku terkejut dengan kedatangan Agus. Wanita berusia 43 tahun itu juga mengaku belum tahu menahu soal 11 pecahan uang rupiah baru yang diresmikan Presiden Jokowi hari ini.
"Tidak tahu, tiba-tiba datang pejabat dengan pengawalan, dikira siapa," ujar Veti.
"Sempat gemetar juga, tapi bagus semuanya ada gambar pahlawan. Kita jadi tahu pahlawan-pahlawan nasional, setiap melihat uang baru," tambahnya.
Agus yang didampingi Deputi Gubernur BI Ronald Waas, yang juga berpakaian putih-hitam, mengakhiri kunjungannya ke Blok M dengan membeli kerajinan perak.
Agus membeli miniatur becak berbahan perak seharga Rp300 ribu. Miniatur itu dibuat di Kotagede, Yogyakarta.
"Pak, mampir ke toko batik saya dong Pak, murah," kata salah satu warga Blok M Square, yang tidak sempat dihampiri Agus.
Agus menghabiskan total Rp1,2 juta untuk belanja di sela-sela kunjungannya, yang terdiri dari pakaian gamis seharga Rp400 ribu, pakaian batik Rp150 ribu, peci Rp110 ribu, dompet Rp250 ribu dan kerajinan perak Rp300 ribu. Semua barang itu dibayar dengan uang rupiah baru.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016