Moskow (ANTARA News) - Sedikitnya 25 orang meninggal di kota Irkutsk Rusia setelah meminum parfum mandi yang mengandung alkohol beracun, kata otoritas pada Senin (19/12).

Komite Investigasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 42 orang meminta pertolongan medis pada akhir pekan setelah meminum cairan yang berlabel parfum mandi aroma hawthorn (sejenis semak). Sebanyak 25 orang di antaranya meninggal.

Otoritas mengatakan produk itu memiliki label yang memuat peringatan bahwa isinya tidak bisa dikonsumsi, namun lotion tersebut tetap “dikonsumsi seperti alkohol.”

Produk itu mengandung metanol, sebuah zat beracun yang digunakan dalam bahan antibeku, kata penyidik.

Parfum murah dan cairan pembersih wajah yang mengandung alkohol dijual tanpa larangan dagang untuk minuman beralkohol, sementara orang-orang yang membelinya untuk diminum adalah pihak yang paling dirugikan.

Dua orang ditahan atas kematian tersebut, kata penyidik, dan razia sedang dilakukan di pasar tempat produk mematikan itu dijual, demikian AFP.
(mu)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016