Aksi pelaku pasar itu juga dipengaruhi oleh bursa saham di kawasan Asia yang cenderung melemah

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka turun sebesar 7,58 poin seiring dengan sebagian pelaku pasar saham yang melakukan aksi jual.

IHSG BEI dibuka melemah 7,58 poin atau 0,14 persen menjadi 5.224,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,22 persen menjadi 871,76.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pergerakan IHSG pasca mendapat sentimen dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) cenderung mengalami pelemahan lanjutan, sebagian pelaku pasar menjadikan momentum itu untuk kembali melepas posisi.

"Aksi pelaku pasar itu juga dipengaruhi oleh bursa saham di kawasan Asia yang cenderung melemah," katanya.

Menurut dia, kombinasi antara aksi ambil untung dan keputusan The Fed menahan laju IHSG untuk bergerak di area positif. Sentimen dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pun belum membuat laju IHSG berbalik menguat.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sejauh ini faktor global cukup mempengaruhi pergerakan IHSG kendati relatif terbatas.

"Di tengah minimnya sentimen positif baru dari dalam negeri, pelaku pasar saham bursa di Indonesia akan cenderung memantau perkembangan yang terjadi pada pasar eksternal," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 153,71 poin (0,70 persen) ke level 21.867,04, indeks Nikkei turun 44,84 poin (0,23 persen) ke level 19.356,31, dan Straits Times melemah 16,09 poin (0,55 persen) posisi 2.922,07.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016