Banda Aceh (ANTARA news) - Markas Brimob Polda Aceh di Jalan T Nyak Arief, Kota Banda Aceh, Selasa (24/4) dini hari dilaporkan dilempar granat oleh orang tak dikenal, namun tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes (Pol) Jodi Ariadi, kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa, menjelaskan ledakan granat tersebut terjadi pada pukul 00.30 WIB dan mengakibatkan tiga unit kendaraan mengalami kerusakan ringan.
Tiga unit kendaraan yang mengalami rusak pada bagian ban dan lampu itu adalah satu unit mobil patroli, skurita barier, dan satu unit angkutan personel ringan (APR).
Jodi menyatakan pelaku pelemparan tersebut diduga menggunakan sepada motor.
Untuk penyelidikan, pihak Polda Aceh saat ini telah mengundang tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk menyelidiki serpihan bahan peledak tersebut gina mengetahui jenis granat yang digunakan pelaku.
Pasca kejadian itu, pihak Polda Aceh terus meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan pasca konflik bersenjata di daerah tersebut, ujarnya.
"Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap," ujar Jodi.
Ketika ditanya apakah peristiwa tersebut ada kaitannya dengan kejadian pelemparan granat di rumah dinas Wakil Walikota Kota Lhokseumawe, ia menyatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti, tapi kemungkinan itu ada, karena waktunya hampir bersamaan.
Tim Labfor Sumut juga akan melakukan penyelidikan di Lhokseumawe untuk mengetahui jenis granat yang dilemparkan tersebut, katanya.
Sementara pada Senin (23/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB, rumah dinas Wakil Walikota Lhokseumawe juga dilempari granat yang mengakibatkan beberapa pot bunga dan kaca rumah pecah, namun tidak ada korban dalam peristiwa itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007