"Semua elemen bangsa harus mewujudkan Indonesia damai dalam keberagaman. Mari jaga kerukunan, keamanan dan ketentraman bangsa," kata Mensos sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Mensos menyampaikan pesan tersebut saat menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Mensos meminta keluarga penerima manfaat PKH untuk ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mengawal sekaligus menjaga kebhinekaan bangsa.
Menurutnya, sudah menjadi kenyataan yang harus diterima, jika bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk berbeda-beda suku, ras dan budaya. Oleh karena itu, toleransi adalah hal yang mutlak diperlukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Khofifah mengatakan, Kementerian Sosial mengucurkan bantuan sosial ke Sulawesi Tengah hingga Rp402,5 miliar. Khusus untuk Kabupaten Poso, jumlah bansos yang disalurkan sebanyak Rp36,9 miliar.
Bantuan sosial yang disalurkan terdiri dari PKH, bantuan Eks Tim-tim, bansos disabilitas, bansos Lansia, beras sejahtera, bantuan Kube, bansos keserasian sosial, dan bantuan hibah dalam negeri.
Di Kabupaten Poso, PKH menjangkau sebanyak 9.878 keluarga dengan nilai Rp11,9 miliar. Ada penambahan sebanyak 5117 keluarga penerima manfaat baru.
Dalam acara tersebut, Mensos juga melakukan penandatanganan Prasasti Keserasian Sosial, peninjauan Taman Baca Lintas Agama, dan Rumah Kopi Poso.
Taman Baca dan Rumah Kopi Poso diinisiasi oleh Ibu Guru Kembar Sri Rossyati dan Sri Irianingsih bersama Persatuan Istri Tentara (Persit) setempat.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016