Bogor (ANTARA News) - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggelar aksi bersih mulung sampah di Sungai Ciliwung, dalam rangka kepedulian sosial dan lingkungan, Sabtu.
Aksi bersih Sungai Ciliwung dalam rangka HUT ke-71 Paspampres itu melibatkan 200 orang terdiri atas personel Paspampres sebanyak 115, dibantu anggota Garuda 315, Kodim 0606/Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, Pusdikzi, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC), Kebun Raya Bogor, dan Protokoler Istana.
"Aksi bakti sosial bersihkan Sungai Ciliwung dari sampah ini memiliki makna saling kerjasama dan menjalin silaturahmi," kata Asisten Intelijen (Asintel) Paspampres, Kolonel Kap Purwito.
Ia mengatakan, di Hari Bhakti Paspampres ini, ia ingin mengajak semua pihak untuk saling bekerjasama menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI adalah masyarakat dan masyarakat adalah TNI," katanya.
Kegiatan bakti difokuskan membersihkan Sungai Ciliwung di dalam Kebun Raya Bogor mulai dari Jembatan Pasar Bogor sampai Jembatan Sempur.
"Dengan adanya kegiaatan ini diharapkan masyarakat penduli lingkungan, baik di rumah sendiri, maupun lingkungannya," katanya.
Kepala Kebun Raya Bogor Didik Widyatmoko mengatakan, Sungai Ciliwung menjadi salah satu media Daerah aliran sungai (DAS) yang sangat vital, karena menentukan nasib, kondisi ibu kota Jakarta.
"Kegiatan hari ini sangat baik. Tidak hanya bagi kebun raya bermanfaat untuk kebersihan dan kerapian Ciliwung untuk masyarakat," katanya.
Kasubag Rumah Tangga dan Protokoler Istana Bogor, Endang Sumitra mengapresiasi kegiatan bakti bersih Pasmpampres yang akan menjadi agenda rutin untuk terus dilakukan.
Terkait masih banyaknya sampah di Sungai Ciliwung yang masuk ke Kebun Raya dan Istana Bogor. Endang mengharapkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai harus terus digaungkan.
"Masyarakat diajak bertanggungjawab menjaga kebersihan Ciliwung," katanya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016