Jakarta (ANTARA News) - Direktur Real Madrid Emilio Butragueno mengaku senang menyaksikan Cristiano Ronaldo mencetak gol tingkat klub yang ke-500 Kamis malam tadi saat mengalahkan Club America 2-0 pada semifinal Piala Dunia Antarklub.
Dua gol pada menit-menit terakhir kedua babak pertandingan yang berlangsung di International Stadium Yokohama dari kaki Karim Benzema dan Ronaldo membawa sang juara bertahan Liga Champions lolos ke final turnamen ini yang diadakan akhir pekan ini melawan tuan rumah Kashima Antlers yang secara mengejutkan mengalahkan juara Copa Libertadores Atletico Nacional pada pertandingan semifinal lainnya.
Ronaldo mencetak gol pada masa injuri berkat umpan James Rodriguez untuk gol pertamanya pada Piala Dunia Antarklub namun merupakan gol ke-500 dia bagi klub-klub yang dibelanya. Ronaldo menciptakan 377 gol untuk Madrid, 118 gol untuk Manchester United dan lima untuk Sporting Lisbon.
Sebelum golnya itu, peraih Ballon d'Or 2016 ini berulang kali nyaris menciptakan gol antara lain membentur tiang gawang dan menyianyiakan peluang di depan gawang yang sudah terbuka lebar.
Butragueno mengatakan semua orang di Real senang dia akhirnya mencatatkan namanya pada papan skor.
"(Ronaldo) bisa saja menciptakan gol lebih dulu, sundulannya membentur tiang gawang dan peluang-peluang lainnya," kata direktur hubungan kelembagaan Madrid itu. "Kami bahagia untuk dia."
Pelatih Madrid Zinedine Zidane menilai gol telat dari Ronaldo layak didapatkan timnya mengingat timnya mendominasi permainan.
"Babak pertama sulit namun kami berhasil menciptakan gol sebelum babak pertama selesai. Babak kedua lebih baik lagi. Kami semestinya sudah sejak awal menyudahi pertandingan ini, namun pada akhirnya kami melakukannya lewat Cristiano," kata Zidane.
Sempat terjadi kebingungan menyangkut gol Ronaldo ketika wasit asal Paraguay Enrique Caceres menggunakan bantuan teknologi video untuk menentukan apakah gol itu dalam posisi offside atau tidak.
"Kini yang terpenting adalah beristirahat yang sukup dan bersiap diri karena kami cuma dua hari sebelum (pertandingan final) Minggu. Motivasi adalah bukan masalah bagi kami. Kami profesional dan kami datang jauh-jauh untuk memenangkan sebuah trofi penting bagi kami," tutup Zidane dalam laman ESPN.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016