"Kami yakinkan lagi regulasi di Jakarta supaya adil. Semua harus mendapat tempat yang baik dan peluang yang baik," ujar dia di Jakarta, Kamis.
Bajaj, menurut dia, masih dibutuhkan masyarakat, tetapi terbatas, misalnya dari jalan besar memasuki perkampungan.
Agus mengatakan meski kini ada transportasi umum lain yang terus berkembang, dia ingin melestarikan bajaj sebagai ikon Jakarta.
"Justru bisa menjadikan bajaj sebagai ikon Jakarta, peninggalan tradisi ini dibuat menarik. Kota lain di dunia tidak meninggalkan transportasi tradisionalnya," klaim Agus.
Cagub dari poros Cikeas itu ingin mewujudkan keadilan untuk pengemudi dan koperasi bajaj yang sudah lama mencari nafkah dengan transportasi roda tiga itu.
Ketua Koperasi Angkutan Bajaj Sehati Anna Suyanti mengharapkan bajaj diberi ruang hidup dan fasilitas seperti transportasi umum lain.
"Kami minta ruang untuk berusaha, terserah nanti desainnya akan seperti apa. Kami juga minta fasilitas untuk bajaj," kata Anna sembari mengeluhkan ketiadaan tempat parkir untuk bajaj dan sulit mencari SPBG.
Pewarta: Dyah Dwi A.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016