Banda Aceh (ANTARA News) - Rumah Wakil Walikota Lhokseumawe, Tgk Suaidi, dilempari granat oleh orang tak dikenal, Senin (23/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kabid Humas Polda Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kombes (Pol) Jodi Heriyadi, kepada ANTARA News di Banda Aceh, membenarkan adanya pelemparan granat di rumah kediaman Wakil Walikota Lhokseumawe tersebut.
Rumah kediaman Wakil Walikota Lhokseumawe tersebut berada di jalan Listrik di Kampung (Desa) Jawa Baru, pusat perdagangan Kota Lhokseumawe.
Ledakan granat yang dilemparkan orang tak dikenal itu menghancurkan beberapa pot bunga dan sebagian kaca jendela rumah tersebut pecah, jelasnya.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan aparat kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan kasus teror terhadap pejabat daerah "petro dolar" Kota Lhokseumawe, sekitar 272 kilometer timur Kota Banda Aceh.
Saat kejadian itu, tambah Jodi, Wakil Walikota Tgk Suaidi sedang berada di Batam. Sementara granat yang dilemparkan orang tak dikenal itu diperkirakan jenis nenas.
Sebelumnya dilaporkan Kantor Bupati Aceh Utara juga diletakkan "bingkisan" berupa granat dalam kardus oleh orang tak dikenal.
Tgk Suaidi yang berpasangan dengan Munir (Walikota) maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 11 Desember 2006 dari jalur independen (perorangan).
Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, merupakan salah satu kawasan terparah didera konflik bersenjata sebelum penandatanganan nota kesepahaman (MoU) damai antara Pemerintah dengan pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki, Finlandi, 15 Agustus 2005.
Aparat kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut dan berupaya menangkap pelaku teror terhadap pejabat daerah itu, demikian Kabid Humas Polda NAD, Kombes Jodi Heriyadi.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007