Magelang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Apa saja yang ada di Magelang? Di sana ada kampus Akademi Militer, ada suasana yang asri, kota yang bersih, bangunan-bangunan bersejarah, dan ada wisata pernikahan. Yang terakhir itu yang kini dirintis untuk dikembangkan di sana.


Paling tidak, "Hotel Puri Asri Magelang, memutuskan merintis wisata pernikahan karena Magelang memiliki potensi cukup besar ke arah ini", kata Menejer Pemasaran Hotel Puri Asri, Yohanes Barata, di Magelang, Kamis.

Promosi dilakukan mereka pada 18-19 Februari 2017, dengan tajuk Katresnan, alias jatuh cinta.

Ia menuturkan dalam pameran itu, mereka menggandeng DG Wedding Organizer selaku konsultan gelaran pernikahan Hotel Puri Asri dan dibantu Yudhi Wedding Service dan The Photoworks.

Yang cukup menggoda, kata dia, ada Sungai Progo di sekitar hotel itu, dengan sawah-sawah dan pegunungan. Di situlah konsep gelaran pesta pernikahan secara luar ruang akan digelar.


Jika merasa belum cukup, masih bisa dipadukan dengan suguhan wisata petualangan berarung jeram di Sungai Progo itu.


Bayangkan pengantin berada di dalam perahu karet arung jeram di arus yang bersahabat. Di kiri-kanan jalur yang dilalui di Sungai Progo itu, pohon-pohon kelapa menyangga pemandangan dengan hamparan sawahnya. Romantis.

"Konsep kedua, dalam ruang yang kami namakan Majestic Garden View dengan area di Prambanan Hall 1, Prambanan Hall 2, Plataran atau di dalam restauran Pringgodani. Tempat-tempat ini menawarkan pemandangan taman yang hijau dan segar," katanya.

Ia menegaskan, Magelang memiliki potensi wisata pernikahan yang bagus, ada museum, gedung-gedung kuno, dan alam yang menarik. Ada kompleks benteng yang sangat luas di pinggir Magelang, yaitu Benteng Pendem, yang sangat menantang untuk dieksplorasi bagi penggemar fotografi dan sejarah.


Tidak jarang pasangan-pasangan calon pengantin memanfaatkan Benteng Pendem ini sebagai lokasi foto pranikah mereka.

"Selama ini yang menjadi tempat pernikahan adalah Bali, padahal Magelang juga memiliki potensi yang tidak kalah maka kami mencoba memperkenalkannya," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016