"Saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) mengenai operasional bajaj di Kota Bekasi yang keluar sekitar sepekan lagi, maka bajaj ini kita perluas wilayah operasinya," kata Kelapa Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, keputusan itu diambil setelah evaluasi uji coba bajaj di Kecamatan Bekasi Timur sejak November 2016 rampung.
Hasil evaluasi menyebutkan bahwa operasional angkutan yang diklaim ramah lingkungan itu memiliki hasil yang positif dan diterima masyarakat.
Dishub saat ini tengah memetakan sejumlah kawasan yang diproyeksikan untuk perluasan operasional bajaj.
"Salah satunya adalah wilayah Kecamatan Bekasi Utara. Setelah itu kami operasionalkan bajaj di semua kecamatan secara bertahap," katanya.
Kawasan selanjutnya yang juga menjadi sasaran operasional bajaj adalah Kecamatan Mustikajaya.
Menurut dia, untuk tahap awal akan dioperasikan 20 unit bajaj di Kecamatan Bekasi Utara dan Mustikajaya, dan apabila minat masyarakat tinggi maka akan ditambah lagi.
"Kalau ternyata masyarakat butuhnya lebih banyak, ya kami bisa taruh sampai 50 unit. Rencananya kan akan ada 100 bajaj per kecamatan," katanya.
Yayan memproyeksikan akan ada 1.200 bajaj yang beroperasi di Kota Bekasi sepanjang 2017, setiap kecamatan akan memiliki fasilitas transportasi 100 bajaj.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016