Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menyoroti minimnya infrastruktur di Stadion Pakansari,Cibinong, Bogor yang menjadi lokasi pertandingan final Piala AFF Suzuki 2016 antara tim nasional Indonesia melawan Thailand pada Rabu (14/12).
"Area parkir di sekitar stadion masih berantakan dan pemasangan paving blok belum selesai. Akibatnya, tanah becek berceceran di mana-mana saat hujan. Seperti berjalan di tengah sawah," kata Tulus melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.
Karena fasilitas parkir yang belum memadai, maka parkir mobil dan motor pun meluber keluar kawasan stadion, di sepanjang Jalan Tegar Beriman. Bahkan, gang-gang di perkampungan juga menjadi lokasi parkir penonton dan pendukung tim nasional Indonesia.
"Akibatnya, preman kampung menjadi marak. Menarik tarif parkir minimal Rp30 ribu," tuturnya.
Selain fasilitas dan infrastruktur stadion yang masih minim, Tulus juga menyoroti sinyal seluler yang sangat buruk di stadion. Pada laga final leg pertama antara Indonesia melawan Thailand, semua operator nyaris tidak bisa terhubung untuk menelepon, mengirim pesan dan mengakses media sosial.
Seharusnya, operator seluler memperkuat infrastruktur telekomunikasi di wilayah tersebut, terutama saat pertandingan berlangsung.
Pada saat puluhan ribu orang berkumpul untuk menonton pertandingan, maka kapasitas "base transceiver station" (BTS) milik operator seluler tidak memadai untuk melayani konsumen.
"Seharusnya diperkuat dengan BTS mobile pada saat pertandingan berlangsung," ujarnya.
Pertandingan final Piala AFF Suzuki 2016 leg pertama antara Indonesia melawan Thailand berakhir dengan kemenangan tim nasional Indonesia dengan skor 2-1. Selanjutnya, leg kedua akan diadakan di Stadion Rajamanggala, Bangkok pada Sabtu (17/12).
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016