Depok (ANTARA News) - Hujan dan angin yang melanda Depok selama kurang lebih satu jam membuat puluhan pohon besar tumbang di dekat stasiun Depok Baru. Atap-atap juga rumah bertebaran, papan reklame rubuh dan sejumlah kendaraan rusak tertimpa pohon. Kejadian tersebut menyebabkan jaringan listrik di Kota Depok padam beberapa jam akibat pohon tumbang. Sejauh ini, belum dilaporkan adanya korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materiil sekitar puluhan juta rupiah. Pantauan ANTARA News, di Depok Senin menunjukkan pohon besar yang terletak dekat stasiun Depok baru di sekitar lapangan dekat Kampung Lio Pancoran Mas, rubuh menimpa sebuah warung yang terletak dekat pohon tersebut, namun tidak ada korban dalam kejadian tersebut. "Tiba-tiba saja angin kencang bertiup dan menghantam pohon tersebut, seketika itu juga warung hancur tertimpa pohon tersebut," kata Agung seorang pedagang yang berjualan di Stasiun Depok baru tersebut. Selain itu, puluhan pohon besar tumbang seperti di jalan Margonda Raya. Kejadian tersebut menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Pohon-pohon yang tumbang itu menutup badan jalan seperti di jalan Proklamasi, jalan Margonda Raya, di depan Fakultas Ekonomi UI. Sebuah mobil Kijang warna hijau nopol B 7030 FC milik Apib, karyawan PT Indosat Tbk turut menjadi korban setelah tertimpa pohon. Angin puting beliung juga membuat tower repeater di Kantor Balai kota Depok setinggi 50 meter rubuh, namun rubuhan tersebut tidak mengarah ke jalur rel kereta api listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor. Menara tersebut diperuntukkan untuk mengatur frekwensi HT (Handy Talky) di lingkungan Pemkot Depok. Akibat kejadian tersebut, jaringan HT petugas pemkot sempat terganggu. Sejumlah papan reklame juga menjadi korban amuk puting beliung di dekat pusat perbelanjaan Depok Town Center (DTC) di kelurahan Mampang, Pancoran Mas. Sementara itu, Manajer PLN APJ (Area Pelayanan Jaringan) Kota Depok Hadi Suhana mengatakan, sedikitnya terdapat lima pohon tumbang yang mengenai kabel 20 KV (Kilo Volt) di antaranya di Jalan Bima Raya, Benuang, Sentosa Raya ujung, Ahmad Dahlan II, dan Ratu Jaya. Ia mengatakan akibat kejadian tersebut, sebanyak 14.472 pelanggan terpaksa mengalami pemadaman listrik. Akibatnya, hingga menjelang Magrib (22/4) 6.500 pelanggan masih mengalami pemadaman meliputi Pasar Depok Baru, Jalan Arif Rahman Hakim, sebagian jalan Margonda Raya, dan sebagian jalan Tole Iskandar.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007