Alhamdulillah. Ini berkat kerja keras kami dalam pertandingan yang sangat berat. Kami harus tertinggal terlebih dahulu di babak pertama dan akhirnya mampu membalikkan kedudukan."

Bogor (ANTARA News) - Pencetak gol pertama timnas Indonesia pada pertandingan final pertama Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu, Rizky Pora menyebut kemenangan timnas merupakan buah kerja keras tim.

"Alhamdulillah. Ini berkat kerja keras kami dalam pertandingan yang sangat berat. Kami harus tertinggal terlebih dahulu di babak pertama dan akhirnya mampu membalikkan kedudukan," kata Rizky Pora usai pertandingan berlangsung.

Timnas Garuda meski bermain di kandang sendiri terus tertekan sejak awal babak pertama. Boaz Solossa dan kawan-kawan harus berjuang jatuh bangun untuk menghadang tekanan lawan yang dimotori oleh pemain yang sudah kenyang pengalaman, Teerasil Dangda.

Meski ada upaya melakukan tekananan melalui serangan balik, namun apa yang dilakukan anak asuh Alfred Riedl ini terhalang kokohnya pertahanan tim Negeri Gajah Putih itu. Justru pada menit 32 gawang Kurnia Meiga dijebol oleh Teerasil Dangda.

Tertinggal 0-1, timnas terlihat kehilangan arah permainan. Apalagi salah satu pemain kunci, yaitu Andik Vermansah, harus ditarik keluar lapangan karena mengalami cedera. Namun, 30 ribu penonton yang memadati stadion tak patah semangat untuk terus memberikan dukungan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, timnas Garuda bermain lebih agresif dan terbilang berani untuk melakukan tekanan. Zulham Zamrun yang diplot menggantikan Andik bermain cukup "liar". Akhirnya Rizky Pora mampu memecah kebuntuan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 64.

"Saya tidak pernah memikirkan soal gol. Yang penting saya mensupport pertandingan dan tampil sebaik mungkin," kata pemain tim Barito Putera itu.

Gol Rizky Pora benar-benar menjadi penyemangat, terbukti lima menit kemudian giliran pemain belakang Hansamu Yama Pratama mampu menggandakan gol sehingga kedudukan menjadi 2-1 untuk Indonesia. Kondisi ini bertahan hingga pertandingan usai meski sang wasit memberikan tambahan waktu empat menit.

Terkait dengan pertandingan final kedua di Stadion Rajamangala Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12), Rizky Pora menyatakan akan lebih fokus karena akan bertanding di kandang lawan. Dipastikan pertandingan di Bangkok bakal lebih ketat.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016