Jakarta (ANTARA News) - Penggunaan perangkat open source mulai digalakkan di Indonesia, salah satunya oleh PT Telkom Tbk, yang pada tahun ini menggelar lomba rancang program komputer berbasis open source bertajuk Ristek-Telkom Award yang diadakan dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Hakteknas) XII. "Penghargaan ini kami berikan bagi perancang software yang berbasis pada `open source` (kode-kode programnya terbuka dan diketahui pengguna softwarenya -red). Ini sebagai dukungan kami untuk mengembangkan software buatan anak bangsa," kata Dirut PT Telkom Rinaldi Firmansyah yang diwakili Nana Iriana di Jakarta, Senin. Kriteria penilaian pemenang, disebutkan, adalah kreativitas dalam penampilan, fungsi, prosedur hingga algoritma yang digunakan, kualitas kerapihan, efisiensi, hingga efektivitas dan derajat kerumitan dari software yang dibuat. Orisinalitas dan keunikan juga menjadi kriteria penilaian. Selain itu, karena lomba ini berkisar pada teknologi informasi berbasis open source maka peserta diminta untuk bersedia membuka `source code`-nya pada pengguna. Hadiah yang akan diberikan kepada pemenang pertama adalah uang sebesar Rp50 juta, pemenang kedua Rp30 juta dan pemenang ketiga Rp20 juta. Penerima penghargaan bisa perorangan atau kelompok orang (bukan lembaga atau unit organisasi) yang memperlihatkan hasil berupa perangkat keras atau perangkat lunak, juga bukan pegawai Kementerian Riset dan Teknologi sebagai penyelenggara. Batas akhir penerimaan makalah adalah 25 Juni 2007 yang akan segera diseleksi melalui dua tahap, termasuk presentasinya. Pemenang akan diumuman pada 25 Juli, sementara penyerahan Award dilakukan pada 10 Agustus 2007, pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007