Jakarta (ANTARA News) - Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyetujui 41 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan di Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
"Kami sudah menyelesaikan pembahasan tentang 41 cabang olahraga tersebut. Ada 32 cabang olahraga olimpiade, enam non-olimpiade dan tiga cabor pilihan Indonesia," kata Ketua Komite Koordinasi OCA Tsunekazu Takeda di Jakarta, Rabu.
Sementara menurut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, tiga cabang olahraga pilihan diajukan Indonesia adalah jet ski, paralayang dan bridge.
Untuk cabor non-olimpiade, dari enam yang disetujui, sebelumnya ada wacana untuk menambahkan selancar. Namun itu dihapus karena jika dilaksanakan, akan menghabiskan dana yang cukup besar.
"Artinya harus menambah lokasi lagi, kan? Bisa di Bali atau di tempat lain, jadi dibatalkan," tutur Erick.
Dana yang terbatas memang menjadi tantangan bagi INASGOC dan pemerintah. Selain harus mengurangi cabor, penghapusan beberapa nomor juga menjadi salah satu jalab keluar.
Erick menuturkan, beberapa cabang olahraga yang kemungkinan akan dipotong nomornnya adalah kano dan menembak.
"Misalnya kano dan menembak ada 22 nomor, dikurangi jadi 15. Sehingga keseluruhan, dari total 500 nomor bisa dikurangi hingga 480 nomor," tutur Erick.
Adapun pada 14-15 Desember 2015 diadakan Rapat Komite Koordinasi (Coorcomm) kelima OCA di Jakarta. Pada hari pertama, Rabu (14/12), rapat dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selesai rapat, pihak OCA berkeliling meninjau seluruh lokasi yang digunakan untuk Asian Games 2018 di Jakarta, mulai dari Stadion Utama Gelora Bung Karno hingga Wisma Atlet di Kemayoran.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016