"Menurut laporan mengkhawatirkan dari seorang dokter di kota, banyak anak, mungkin lebih dari 100, yang tak berpendamping atau terpisah dari keluarga mereka, terjebak dalam sebuah gedung yang dibombardir di Aleppo timur," demikian laporan UNICEF.
Badan PBB itu meminta semua pihak memungkinkan "evakuasi aman dan segera seluruh anak" dan menyatakan siap memberikan bantuan guna menjamin keselamatan mereka.
Lembaga itu juga menyatakan prihatin mengenai laporan bahwa pasukan militer Suriah mengeksekusi puluhan warga sipil termasuk anak-anak saat pertempuran di Aleppo hampir berakhir, dalam titik balik perang enam tahun.
"UNICEF amat prihatin atas laporan pembantaian warga sipil termasuk anak-anak dan mengingatkan semua pihak yang terlibat konflik mengenai tanggung jawab mereka berdasarkan hukum internasional," imbuh badan PBB tersebut.
"Ini waktunya dunia mendukung anak-anak Aleppo dan mengakhiri mimpi buruk mereka."
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada Selasa untuk membahas krisis di Aleppo menyusul laporan pembunuhan keluarka, eksekusi dan penargetan staf medis pada jam-jam terakhir pertemuan menurut warta kantor berita AFP.(ab/)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016