New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), dengan ketiga indeks utama memperbarui rekor penutupan mereka, karena para investor fokus pada pertemuan kebijakan penting Federal Reserve AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 114,78 poin atau 0,58 persen menjadi ditutup pada 19.911,21 poin. Indeks S&P 500 bertambah 14,76 poin atau 0,65 persen menjadi berakhir di 2.271,72 poin, dan indeks komposit Nasdaq naik 51,29 poin atau 0,95 persen menjadi 5.463,83 poin.

Bank sentral AS memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat persentase poin, namun Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mungkin berjuang untuk berkomunikasi apa yang akan dilakukan selanjutnya.

"Suku bunga kemungkinan meningkat besok, tentu saja, tapi kenaikan ini lebih reaktif daripada preemptive," kata kepala ekonom di FTN Financial, Chris Low, Selasa, seperti dilansir Xinhua.

Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Desember mencapai 95,4 persen.

Di sisi ekonomi, harga impor AS turun 0,3 persen pada November, menyusul kenaikan 0,4 persen pada Oktober, Departemen Tenaga Kerja melaporkan, Selasa. Harga ekspor AS juga turun 0,1 persen pada November, setelah mencatat kenaikan 0,2 persen bulan sebelumnya.

Di luar negeri, pasar ekuitas Eropa membukukan keuntungan yang kuat pada Selasa di tengah pertemuan Fed. Indeks acuan Jerman DAX di Bursa Efek Frankfurt melompat 0,84 persen, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris melonjak 1,13 persen.

Di Asia, saham-saham Tiongkok berbalik naik atau "rebound" pada Selasa dari kerugian besar mengejutkan pada Senin, dengan indeks komposit Shanghai naik 0,07 persen menjadi 3.155,04 poin.

(UU.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016