Batam (ANTARA News) - Kapal patroli Bea Cukai (BC) 1512 diserang puluhan orang tidak dikenal di sekitar Pulau Subang, Nongsa, Minggu (15/4) pukul 02.00 WIB saat memeriksa kapal kayu tanpa nama yang bermuatan puluhan karung ballpres (pakaian bekas). "Jumlah penyerang sekitar 30 orang dengan memakai senjata tajam," kata Kasat Reskrim Poltabes Barelang, AKP Herry Heriawan, di Batam, Senin. Penyerangan terjadi saat petugas BC memeriksa dokumen-dokumen barang. Tiba-tiba muncul tiga unit speed boat berpenumpang sekitar 30 orang dengan memakai berbagai senjata tajam. "Mereka bermodalkan senjata tajam, memaksa BC melepaskan kapal yang ditahan," katanya. Petugas BC, berjumlah 12 orang, tujuh di antaranya diceburkan ke laut termasuk dua petugas yang menggunakan senjata laras panjang. Menurut laporan Kanwil BC Tanjung Balai Karimun, setelah kapal pembawa ball press "diselamatkan", dibawa ke arah perairan Malaysia, namun anggota lain dari kawanan itu tidak diketahui arahnya. Akibat peristiwa tersebut, dua petugas BC kehilangan dua pucuk senjata laras panjang saat mereka diceburkan ke dalam laut. "Kami akan melakukan penyelidikan, termasuk menghitung titik koordinat kejadian" kata Herry.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007