Padang (ANTARA News) - Pengamat sepakbola asal Padang, Sumatera Barat, Jhon Arwandi mengatakan Indonesia harus mengandalkan kecepatan pemain agar bisa menang melawan Thailand pada laga final piala AFF leg pertama, Rabu (14/12).
"Timnas Indonesia harus mengandalkan kecepatan pemain depannya yang mempunyai kecepatan dengan bola atau tanpa bola," katanya di Padang, selasa.
Menurutnya, Alfred Riedl sudah tahu kelebihan dan kekurangan timnas Thailand karena pernah menghadapi tim asal negeri "Gajah Putih" itu pada babak penyisihan.
Pada babak penyisihan, tambah pelatih Bogor Raya ini, Indonesia kalah dengan skor 4-2. Hasil ini membuat Indonesia mempunyai motivasi yang tinggi untuk bisa menang.
"Dalam melakukan serangan Indonesia bisa mengandal sang kapten Boaz Solossa, yang didukung oleh Rizki Pora dan Andik Vermansyah di lini depan. Kedua pemain ini mempunyai kecepatan yang bisa menusuk dari segi sayap," ujar dosen Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang ini.
Jika dilihat dari level, sebutnya Thailand memang di atas Indonesia tetapi tim asuhan Kiatisuk Senamuang belum pasti bisa menang melawan Indonesia, karena di pertemuan pertama bermain di Indonesia.
Di final nanti, katanya Indonesia berusaha untuk memenangkan pertandingan sebab ini kali empat Indonesia masuk final Piala AFF pada 2000 dan 2010. Sedangkan Thailand fokus untuk mengejar gelar juara yang kelima pada sejarah sepakbolanya.
Salah seorang pendukung Timnas Indonesia Aprizal mengatakan punggawa Alfred Riedl ini butuh menang 1-0 pada pertemuan pertama, sebab Thailand harus mencari 2 gol di kandangnya sendiri.
"Alfred Riedl paham tentang tim yang ada di Asia khususnya Thailand. Semoga timnas bisa memberi yang terbaik untuk Indonesia," katanya.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016